Jumat, 11 November 2011

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011


Mata Pelajaran      : IPS
Hari/ Tanggal        : Kamis/ 9 Desember  2010
Kelas/Semester      : X/1
Waktu                   : 09.15 – 10.45 (90 menit)


I.                   Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e di depan jawaban pada lembar jawaban yang tersedia!

  1.  Hubungan timbal-balik antara individu dengan individu, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat disebut….

a.
nilai sosial

d.
penyimpangan sosial
b.
sosialisasi        

e.
interksi sosial
c.
norma sosial




      2.      Berikut ini yang bukan ciri-ciri interaksi social ….

a.
jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b.
adanya hubungan timbal balik
c.
dilaksanakan melalui pola sistem sosial tertentu
d.
adanya tujuan dari masing-masing pelaku
e.
tidak adanya dimensi waktu (lampau,sekarang dan akan datang) yang menentukan

  1. Fakto-faktor pendorong interaksi sosial, kecuali....
a.
imitasi

d.
identifikasi
b.
simpati

e.
akomodasi
c.
Empati




  1. Isi komunikasi (berita) yang disampaikan disebut…
a.
communicare

d.
media
b.
communicant

e.
message
c.
feedback




  1. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut….
a.
komunikan

d.
konmunikator
b.
message

e.
komunikator
c.
media




  1. Proses belajar individu untuk mengenal dan menghayati norma-norma serta nilai-nilai sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan tuntunan atau perilaku masyarakatnya disebut….
a.
asimilasi

d.
enkulturasi
b.
akulturasi

e.
sosialisasi
c.
internalisasi




  1. Unit sosial terkecil yang ada dalam masyarakat adalah
a.
sekolah

d.
lingkungan kerja
b.
kelompok bermain

e.
keluarga
c.
organisasi




  1. Sosialisasi yang merupakan tahap lanjut setelah sosialisasi pertama disebut dengan sosialisasi….
a.
umum

d.
sekunder
b.
massa

e.
pimer
c.
tersier




  1. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Perbedaan pendapat
2. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaan
3.persamaan sistem nilai dan norma
4. Benturan kepentingan yang sama
5. Adanya persamaan pendapat
6. Perbedaan kepentingan politik
Sebab-sebab munculnya konflik adalah…
a.
1, 2 dan 3

d.
4,6 dan 1
b.
2, 4 dan 5

e.
5,4 dan 6
c.
3, 5 dan 6  




  1. Pengaruh yang bersifat negatif diberikan seseorang kepada orang lain sehingga orang tersebut melaksanakannya tanpa berpikir secara kritis dan rasional disebut….
a.
motivasi

d.
sugesti
b.
simpati

e.
imitasi
c.
empati




  1. Pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui perantara pihak ketiga disebut kontak…
a.
tersier

d.
tidak langsung
b.
social

e.
langsung
c.
primer




  1. Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu comminicare yang berarti….
a.
bertatap muka

d.
berhubungan
b.
pesan

e.
berhadapan
c.
interaksi




  1. Suatu tindakan seseorang meniru segala sesuatu yang ada pada orang lain disebut…
a.
empati

d.
imitasi
b.
identifikasi

e.
simpati
c.
sugesti




  1. Perhatikan pernyataan berikut!
  1. Konflik sosial
  2. Kerja sama
  3. Kontravensi
4. Asimilasi
5. Akomodasi
6. Competition
Yang termasuk bentuk interaksi asosiatif adalah kecuali…            
a.
1, 2, dan 4

d.
3, 1, dan 6
b.
1, 5, dan 6

e.
3, 4, dan 5
c.
2, 3, dan 5




  1. Proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri disebut…
a.
competition

d.
accommodation
b.
assimilasi

e.
cooperation
c.
acculturation




16.  Latar belakang datangnya pedagang-pedagang Belanda ke Nusantara adalah...
a.
adanya persaingan dagang dengan negara-negara eropa lainnya
b.
menyebarkan ilmu pengetahuan
c.
mencari rempah-rempah
d.
keinginan untuk menyebarkan agama nasrani
e.
terdorong oleh rasa untuk menguasai

17.  Dalam waktu singkat VOC mengalami kemajuan. Hal tersebut karena VOC mempunyai...
a.
modal besar
d.
banyak kapal dagang
b.
hak asasi
e.
tenaga kerja banyak
c.
hak-hak istemewa



18.  Perhatikan pernyataan berikut!
1.
Tanah yang diserahkan kepada pemerintah tindak dikenai pajak 
2.
Mengusahakan tanaman kopi di daerah Priangan
3.
Setiap petani wajib menyerahkan seperlima dari tanaman   
4.
Mewajibkan kepada petani untuk     membayar pajak
5.
Penduduk yang tidak memiliki tanah wajib bekerja di perkebunan pemerintah Belanda selama 66 hari
6.
Jika terdapat kelebihan hasil, maka akan diambil pemerintah Belanda
Pernyataan yang merupakan aturan sistem tanam paksa ditunjukkan pada nomor,kecuali ...
a.
1, 3, dan 4

d.
2, 3, dan 5
b.
1, 4, dan 6

e.
3, 4, dan 5
c.
2, 4, dan 6




19.  Meskipun pemerintahan Hindia-Belanda berhasil memadamkan perang Diponegoro, tetapi Belanda mengalami kerugian besar sebab...
a.
Sistem tanam paksa dihapuskan
d.
Belgia melepaskan diri dari Belanda
b.
VOC dibubarkan
e.
Penghapusan perbudakan di Jawa
c.
Keuangan Belanda terkuras untuk biaya perang



20.  Pelaksanaan dalam tanam paksa mengalami penyimpangan karena...
a.
panen sering kurang memuaskan
b.
masih dijalankannya preanger stelsel
c.
adanya cultuur procenten
d.
mendapat tantangan dari kaum liberal
e.
peraturannya yang sangat memberatkan rakyat

21.  Perlawanan Mataram melawan VOC pada tahun 1641-1645 dipimpin oleh...
a.
Sultan Hasanudin
d.
Amangkurat I
b.
Sultan Baabulah
e.
Sultan Ageng Tirtayasa
c.
Sultan Agung



22.  Menteri Tanah Jajahan Belanda yang berhasil mempercepat perkembangan pengadaan sekolah adalah....
a.
Frans Van de Putte

d.
Dowes Dekker
b.
Frans Van Hoevel

e.
Frans Van den Bosch
c.
Frans Van Deventer




23.  Pemerintah Hindia-Belanda sengaja membedakan sarana pendidikan bagi anak Belanda dan bumiputra karena menjalankan sistem....  
a.
dualisme

d.
gradualisme
b.
kreativitas

e.
modernisasi
c.
fleksibilitas




24.  Pelaksanaan pendidikan oleh Belanda bagi bangsa Indonesia bertujuan untuk....
a.
menyediakan tenaga kerja terdidik rendahan dengan upah yang rendah 
b.
mendidik elit baru untuk menggantikan pegawai kolonial
c.
memajukan kehidupan rakyat indonesia
d.
meningkatkan kecerdasan penduduk Indonesia
e.
mempertahankan kedudukan belanda sebagai penjajah

25.  Lembaga pendidikan yang mencetak tenaga pengajar adalah ...
a.
Kweeksshool 

d.
Tehnisch Onderwijs
b.
Ambatchtsschool

e.
Ambatchts Leergang
c.
Landboure Onderwijs




26.  Sarekat Islam Merah yang berhaluan sosialis kiri dipimpin oleh...  
a.
Semaun

d.
H.Agus Salim
b.
Abdul Muis

e.
Soekirman
c.
H.O.S Tjokroaminoto




27.  Pendiri Muhammadiyah 1921 adalah....    
a.
K.H. Ahmad Dahlan

d.
H.O.S. Cokroaminoto
b.
Dr. Soetomo

e.
Ki Hajar Dewantara
c.
Dr. Tjipto Mangunkusumo




28.  Perhatikan pernyataan berikut!
1.
Kemenangan Jepang atau Rusia
4.
Lahirnya golongan terpelajar
2.
Penderitaan adanya pergerakan nasional
5.
Pengaruh ideologi Barat
3.
Pengaruh adanya pergerakan nasional di berbagai negara
6.
Gerakan revolusi Cina dipimpin Dr. Sun Yat Sen
Faktor pendorong pergerakan nasional yang berdasarkan dari luar terdapat pada nomor..
a.
1, 3, dan 4

d.
2, 5, dan 6
b.
1, 2, dan 6

e.
3, 4, dan 5
c.
2, 3, dan 5




29.  Dampak setelah diikrarkan Sumpah Pemuda terhadap organisasi-organisasi pemuda adalah...
a.
timbulnya organisasi pemuda yang modern
b.
semua organisasi pemuda melebur menjadi Indonesia Muda
c.
organisasi pemuda munculsebagai tali peningkat nasionalisme
d.
organisas-organisasi Pemuda dibubarkan oleh pemerintah Belanda
e.
momentum sejarah perjuangan bangsa Indonesia

30.  Kegiatan dan tujuan PNI karena dianggap membahayakan maka para tokoh dan pemimpin PNI ditangkap dan diadili oleh pemerintah kolonial Belanda. Dalam pengadilan Ir. Soekarno mengadakan pembelaan politik yang berjudul Indonesia...
a.
Bersatu
d.
Merdeka
b.
Menggugat
e.
Nasionalis
c.
Raya



31.  Sarekat Dagang Islam di Surakarta beranggota para pedagang batik didirikan oleh...
a.
H. Agus Salim
d.
H.O.S. Tjokroaminoto
b.
H. Samanhudi
e.
Ahmad Dahlan
c.
RM. Tirtoadisurjo



32.  Tujuan organisasi Muhammadiyah adalah...
a.
mencerdaskan umat Islam yang cerdas dan berwawasan kebangsaan
b.
mewujudkan umat Islam yang cerdas dan berwawasan kebangsaan
c.
mewujudkan umat Islam yang madani dan menegakkan ajaran Islam
d.
meningkatkan kecerdasan dan persatuan umat Islam
e.
memberikan pengajaran bagi umat Islam

33.  Tujuan utama pada awal pembentukan organisasi Budi Utomo adalah bidang...  
a.
sosial dan ekonomi
d.
pendidikan daan politik
b.
pendidikan dan budaya
e.
sosial dan budaya
c.
politik dan ekonomi



34.  Perhatikan pernyataan berikut!
1.
Mas Mansyur
4.
Sutomo
2.
Douwes Dekker
5.
Suwardi Suryaningrat
3.
Tjipto Mangungkusumo
6.
dr. Satiman wirosanjoyo
Yang bukan pendiri Indische Partij terdapat pada nomor..
a.
1, 3, dan 4

d.
2, 4, dan 6
b.
1, 4, dan 6

e.
3, 4, dan 5
c.
2, 3, dan 5




35.  Pelopor organisasi Tri Koro Dharmo adalah..
a.
Sugondo
d.
R.T.Wongsonegoro
b.
dr. Satiman wirosanjoyo
e.
Suwiryo
c.
Soetomo






II.                Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat pada lembar jawaban yang tersedia!

36.  Tindakan seorang remaja yang suka meniru mode atau gaya idolanya disebut…
37.  Orang yang menerima komunikasi disebut dengan…
 38. Konflik pada dasarnya merupakan jenis proses sosial…
39.  Kedatangan bangsa Eropa ke dunia Timur pada masa imperialisme kuno dengan maksud untuk menyebarkan agama Nasrani disebut...
40.  VOC merupakan organisasi dagang swasta milik..
41.  Sistem tanam paksa juga disebut...
42.  Pemerintah kolonial Belanda mendirikan Sekolah Angka Dua bagi penduduk pribumi dengan tujuan untuk didikan menjadi.....
43.  Tokoh perlawanan kekuasaan asing yang dijuluki ”Ayam Jado dari Timur” adalah......
44.  Siasat yang digunakan pasukan Pageran Diponegoro untuk melawan Belanda adalah siasat...
45.  Pada tanggal 20 Mei diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional yang bertepatan dengan lahirnya organisasi pertama pergerakan nasional di Indonesia yaitu organisasi....

III.             Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas pada lembar jawaban yang tersedia!

46.  Sebutkan 3 ciri-ciri interkasi sosial?
47.  Sebutkan 3 faktor-faktor pendorong interaksi asosiatif?
48.  Sebutkan 3 faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra?
49.  Sebutkan 3 aturan sistem tanam paksa?
50.  Sebutkan pendiri Indische Partij yang dijuluki Tiga Serangkai?

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011



Mata Pelajaran      : IPS
Hari/ Tanggal        : Senin/ 25 Oktober  2010
Kelas                     : X
Waktu                   : 09.15 – 10.45


I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!  
1.            Buatlah skema proses komunikasi beserta penjelasan skema tersebut!
2.            Sebutkan dan jelaskan jenis sosialisasi menurut Peter L Berger dan Luckman!
3.            Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk interaksi sosial!
4.            Sebutkan faktor-faktor yang mendorong orang-orang Eropa mengadakan penjelajahan samudra pada akhir abad ke-16!
5.            Sebutkan dan jelaskan pengaruh Imperialisme dan Kolonialisme terhadap perubahan yang ada di Indonesia dari berbagai segi!



Minggu, 06 November 2011

Peran Golongan Terpelajar, Profesional, dan Pers dalam Menumbuhkembangkan Nasionalisme Indonesia




Kalangan cendakiawan, baik itu para pelajar, santri, kalangan professional, ataupun pers, memiliki peranan yang sangat besar dalam perjuangan bangsa. Pada mulanya, golongan dokter tampil didepan. Hal ini karena profesi itu yang pertama memiliki pendidikan tinggi di Indonesia. Selanjutnya, di ikuti oleh golongan terpelajar dan kalangan profesi lainnya.
Sesuai dengan perannya, bentuk dan strategi dan strategi pergerakan yang dilakukan para cendakiawan tidaklah selalu sama antara yang satu dan yang lainnya. Bentuknya ada yang berupa organisasi sosial, politik, kebudayaan, gerakan pemuda, gerakan buang ekonomi, maupun keagamaan.
  1. Perjuangan sosial budaya, misalnya Budi Utomo.
  2. Perjuangan yang begerak dalam bidang ekonomi, misalnya Sarikat Dagang Islam ( SDI ).
  3. Perjuangan keagamaan, misalnya Sarikat Islam, Muhammadiyah, Nahdhlatul Ulama, dan Perkumpulan Katolik.
  4. pejuangan Politik,misalnya ,indisce partuji, perhimpunan Indonesia, PNI Partindo, Parindra, Gerindo.
  5. Pejuangan yang bersifat kedaerahan, misalnya pasundan, serikat ambon, serikat Sumatra , dan john java.
  6. Gerakan kepemudaan , Misalnya Trikoro DarmoIndonesia muda, Perhimpunan pelajar-pelajar.
  7. Gerakan kewanitaan, misanya istri sedar dan istri wanita

Dalam hal strategi perjuangannya, ada yang dilakukan secara radikal dan ada pula yang dilakukan secara kooperatif.
  1. Kegiatan yang bersifat radikal ditandai dengan perjuangan yang tidak bekerja sama dengan pemerintah belanda. Pejuangan yang bersifat radikal atau non kooperatif antara lain serikat islam, IP, PNI, PARTUNDI,dan Gerindo.
  2. Kegiatan yang bersifat kooperatif, merupakan pejuangan yang dilakukan merupakan perjuangan bekerjasama dengan colonial belanda. Organisasi yang bersifat demikian memiliki wakil-wakilnya didiwan perwakilan rakyat Hindia-Belanda. Strategi perjuangan seperti ini antara lain dilakkan oleh Budi Utomo, PNI-Baru, Partindo, PBI, PSII, PII dan Parindra.

Disamping dengan pejuangan langsung dalam bentuk organisasi, perjuangan langsung cendekiawan itu dilakukan pula melalui pers. Disadari oleh para pejuang bahw peranan pers sangat penting dalam pergerakan Nasional Indonesia. Melalui pers, dapat disampaikan berbagai ide dan rencana pergerakan kapada rakyat pribumi. Bahkan ada suatu Nasional yangasi pergeraka organisasi yang lebih banyak mempergunakan kekuatan pers dalam pejuangan politikya. Organisasai yang dimaksud adalah perhimpunan Indonesia (PI) yakni dengan menerbitkan majalah Hindia Putra.Dengan majalah tersebut, Tokoh-tokoh PI dapat menyampaikan gagasan-gagasannya baik kepada pelajar yang ada di negri Belanda ataupun kepada rekanannnya yang ada didalam Negeri.
Pers di Indonesia memiliki peranan penting sejak berdirinya Budi Utomo. Dengan pers, Budi Utomo Dapat menyampaikan aspirasinya seperti melalui Delocomitief dan Bataviaasc Newblad dan majalah Jong IndieSurat kabar lainnya yang terbit pada zaman penjajahan Belada , yaitu majalah Oetoesan Hindia, De Exspres, Bintang Timoer , Hindia Baru dan Lain-lain.
Pada masa selanjutnya perkembangan pers tidak dapat dipisahkan lagi dengan pergerakan nasional Indonesia. Oleh karena itu pers memiliki jasa besar dalam pergerakan Nasional Indonesia. Pers Nasional membantu pergerakan Nasional , antara lain dengan menyebarkan hasil kongres Indonesia II dan sumpah pemuda.

Perkembangan Pendidikan dan Kesadaran Nasional Indonesia



Salah satu akibat buruk yang disarankan bangsa Indonesia akibat penjajahan adalah keterbelakangan di bidang pendidikan. Kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi pribumi sangat terbatas. Hanya kalangan tertentu yang bisa mengenyam pendidikan secara lebih baik. Mereka adalah kalangan menak dan orang-orang berduit. Keadaan ekonomi yang sangat parah menyebabkan sebagian besar anak-anak Indonesia terpaksa tidak meneruskan pendidikannya, karena kekurangan biaya.

Namun, setelah terjadi perubahan politik di negeri Belanda sebagai akibat kemenangan golongan liberal, pada pertengahan abad ke-19, kondisi pendidikan di Indonesia mulai diperhatiakan. Golongan liberal mendesak pemerintah Hindia-Belanda agar membuka kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk mendaptkan pendidikan.
Ketidakadilan, kemiskinan, diskriminasi, pembodohan yang terjadi di Indonesia ternyata diamati oleh negarawan-negarawan di Belanda. Muncul tokoh-tokoh yang mengkritik pemerintahannya sendiri. Salah satu tokoh yang duduk di barisan utama pengkritik adalah van Deventer, artikelnya yang dimuat di majalah De Gids dengan judul “Een Eereschuld” ( Utang Kehormatan ) bercerita bahwa kekosongan khas Negara Belanda telah di penuhi oleh bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah berjasa membantu pemerintah Belanda dalam pemulihan resesi ekonomi. Utang budi  itu wajib dibayar dengan peningkatan kesjahteraan bangsa Indonesia melalui edukasi, imigrasi, dan irigasi.
Desakan-desakan golongan liberal tersebut kemudian dirumuskan dalam suatu kebijakan pemerintah Hindia-Belanda, yakni yang di sebut dengan Politik Etis. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan budaya rakyat Indonesia.
Politik etis  dilakukan dengan membuka skolah-sekolah, malaui sekolah dasar sampai dengan peguruan tinggi. Jika dikaji lebih mendalam, pengadaan sekolah itu bukan murni politik balas budi sebab keberdaan sekolah itu kuga membantu Belanda untuk mendapatkan tenga kerja yang terdidik dan murah.
Sejak diterapkan kebijakan itu, pendidikan di Indonesia mengalami perkembangan. Sekolah-sekolah banyaj didirikan. Bahkan, pada tahun 1867, didirikan sebuah departemen pendidikan, agama, dan industri.
Kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak-anak Indonesia semakin ditingkatkan pelaksanaan politik etis di bidang pendidikan dilaksanakan dengan jalan penambah jumlah sekolah-sekolah, antara lain:
  1. pada tahun 1900 didirikan OSVIA ( Opleding School Voor In Iandsche Ambtenaren ), yaitu sekolah pamong praja untuk mempersiapkan calon pegawai negeri rendahan,
  2. pada tahun 1902 didirikan STOVIA ( School Tot Opleding Van Indische Arten ), yaitu sekolah tinggi kedokteran di Jakarta untuk mempersiapkan tenaga-tenaga dokter,
  3. pada tahun 1914 didrikan HIS ( Hollandsch Inlandsche School ), yaitu sekolah dasar berbahasa Belanda, dan
  4. sekolah teknik juga didrikan, seperti THS ( Technische Inlandsche School ) di Bandung, RHS ( Rechts Hoge School ), dan GHS ( Geneeskundige Hoge School ) di Jakarta.

Namun demikian, penerapan kebijakan tersebut sangat deskriminatif. Pemerintah kolonial Belanda menempatkan golongan pribumi pada kelas nomor tiga ( terbawah ) setelah golonhan Eropa dan golongan Asia Timur. Sebgai masyarakat kelas tiga, golongan pribumi nonpriyayi pada awal pelaksanaan politik etis, sangat dibatasi kesempatan belajarnya. Mereka hanya boleh belajar disekolah Ongko Loro, yaitu Sekolah Jawa dengan tingkat pengetahuan yang rendah.
.
Berikut pembagian sekolah  yang bersifat diskriminatif.
  1. Volkschool, untuk golongan pribumi tingkat rendah.
  2. HIS, untuk golongan pribumi golongan menengah.
  3. ELS Europaesche Lager School ) yang didirikan tahun 1817, untuk orang-orang Belanda dan pribumi golongan atas.
  4. HCS ( Hollands Chinese School ), untuk orang-orang Cina.
Ternyata berdrinya sekolah-sekolah tersebut telah melahirkan golongan terpelajar. Mereka itulah yang menjadi motor dalam tumbuhnya nasioanlisme atau semangat kebangsaan Indonesia. Mereka merupakan penggerak perjuangan Indonesia dalam menentang penjajahan.
Semangat nasionalisme dan perjuangan perlawanan terhadap penjajah oleh para cedik pandai, sebenarnya bukan dimulai dari penerapan pendidikan alat berat oleh Belanda. Perlawanan-perlawnan tersebut telah bergulir jauh sebelumnya, yang dilakukan oleh para pelajar dari lingkungan pesantren. Begitu bangsa Belanda menancapkan kekuasaan di tanah air ini, mereka terus melakukan perlawanan. Hal ini bukan semata-mata karena factor perbedaan agama, namun perlawanan tersebut dilakukan karena Belanda membawa cara hidup yang bertentangan dengan ajaran islam. Misalnya, meminum-minuman keras, brjudi, dan berzina. Di samping itu, didorong oleh ajaran islam yang mewajibkan umatnya untuk membela bangsa dan tanah air dalsm menegakkan kebenaran dan keadilan. Para santri melakukan perlawanan terhadap para penjajah, baik itu melalui perjuangan fisik, dakwah, ataupun melalui organisasi.


Paham-paham yang Mendasari Munculnya Pergerakan Nasional


Memasuki abad ke-20, mucul kesadaran rakyat Asia dan Afrika untuk membangun suatu sikap agar mereka dapat bersatu dalam suatu wadah. Sikap tersebut dibangkitkan oleh paham nasionalisme, sosialisme, pan-Islamisme, dan demokrasi.

  1. Nasionalisme
Dalam pengertian luas, nasionalisme adalah perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya. Perasaan itu timbul karena adanya kesamaan sejarah,, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintah, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan serta mengembangkannya sebagai milik bersama. lebih jelasnya


Latar belakang timbulnya rasa nasionalisme di kalangan bangsa Asia dan Afrika adalah disebabkan oleh
tekanan yang berlebihan dari penjajahan bangsa asing terhadap bangsa Asia dan Afrika. Dengan demikian timbul dorongan yang kuat di kalangan rakyat Asia dan Afrika untuk keluar dari tekanan tersebut
-                      Nasionalisme Cina muncul setelah rakyat kecewa terhadap penguasa Manchu yang dinilai bukan dinasti keturunan Cina.
-                      Nasionalisme India muncul pada awalnya bersifat gerakan sosial dan pendidikan, kemudian politik dalam melawan penjajah Inggris.
-                      Nasionalisme Turki kalahnya Turki pada perang Dunia I sehingga ilayahnya diambil sekutu.
-                      Nasionalisme Mesir disulut oleh keinginan bangsa Inggris untuk menguasai Terusan Suez

Perlawanan bangsa-bangsa Asia dan Afrika terhadap kaum penjajah dilakukan dengan kekuatan senjata, tetapi ada pula yang dilakukan dengan kekuatan politik. Selain itu perlawanan juga dilakukan dengan cara mengadaptasi ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Eropa. Dengan cara-cara tersebut bangsa Asia dan Afrika bangkit melawan bangsa-bangsa yang menjajahnya.
Terdapat empat ciri nasionalisme Asia yaitu:
1.      Merupakan sarana untuk menumbuhkan semangat perlawanan terhadap dominasi imperialisme Barat.
2.      Menjadi peletak dasar bagi terciptanya perubhan masyarakat Asia terutama perubahan dalam cara pandang.
3.      Pemimpin Intelektual yang memperoleh pengaruh positif dari pendidikan Barat berusaha menumbuhkan semangat pembaharuan. Caranya mengadapsi sisi positifnya seperti berfikir kritis, komitmen pada kewajiban IP dan Industrialisasi.
4.       Pemimpin dan pengikutnya lebih melihat masa depan dibandingkan masa lalu.

  1. Liberalisme
Paham liberalisme muncul sebagai reaksi atas perlakuan kaum bangsawan dan agamawan pada masa pemerintahan monarki absolute. Setiap individu harus patuh pada kekuasaan bangsawan dan tunduk pada agama. Keadaan ini menyadarkan orang untuk memulai kebebasan daalam betindak. Essensi dari paham liberalisme terhadap munculnya berbangsa dan bernegara adalah keinginan ntuk menentukan nasib sendiri dalam bingkai keberadaan penyelenggaraan negara. lebih jelasnya

  1. Sosialisme
Sosialisme merupakan paham yang menekankan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan. Paham sosialisme mengemukakan sebagai reaksi terhadap kehadiran liberalisme pada abad ke-19. ketika itu, para pemilik modal, industriawan, dan penguasa yang menganut liberalisme hidup dalam kemewahan dengan cara mngeksploitasi kaum proletar ( kaum miskin ). Kaum proletar akhirnya bangkit menyuarakan agar segalanya menjadi milik bersama ( masyarakat ) melalui institusi negara.lebih jelasnya

  1. Pan-Isamisme
Pan-Islamisme merupakan suatu paham tng menginginkan atau mencita-citakan manifestasi dari prinsip islam megenai pentingnya persatuan dan kesatuan antar umat isalm di seluruh dunia. Paham ini lazim disebut dengan al-wahdah al-islamyyah atau al-ihtihad al-islamiah. Prinsipnya  adalah umat islam merupakan suatu kesatuan yang utuh dan universal di seluruh dunia tanpa kecuali.

  1. Demokrasi
Demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemerintahan demokratis seharusnya dilaksanakan oleh seluruh rakyat. Karena dalam pengambilan keputusan tidak mungkin mengikutsertakan seluruh rakyat, dilakukan sitem perwakilan. Dalam demokrasi, rakyat mempunyai hak yang sama untuk menentukan suatu keputusan. Struktur masyarakat dalam system demokrasi bersifat sejajar, seperasaan, dan sepenanggunan. Konsep demokrasi inilah yang melahirkan sebuah pemikiran untuk mendirikan suatu Negara dan pemerintahan sendiri. Pada system ini, kehendak rakyat menjadi kekuatan utama dan berfungsi seperti juara tuhan dalam menentukan kebenaran yang sejati. lebih jelasnya